Senin, 11 Juni 2012

OBAT KANKER PAYUDARA TRADISIONAL

Obat kanker payudara tradisional

 

Pengobatan menggunakan obat kimia atau obat herbal menjadi sebuah tindakan wajib dilakukan seseorang pada saat dimana seseorang menderita penyakit dan menginginkan kesembuhan.
Tetu banyak cara atau metode yang di gunakan dalam pross pengobatan, diantaranya ada yang melakukan pengobatan melalui keahlian para dokter dengan mengkonsumsi obat kimia, ada juga yang melalui para ahli terapi yang sering disebut dengan Tabib atau semacamnya.
Namun sebaiknya pengobatan yang dilakukan adalah pengobatan secara alami dengan meminum ramuan herbal / alami, sehingga terhindar dari evek negativ dalam proses pengobatan.
Kami telah banyak membantu penderita berbagai penyakit dari seluruh indonesia bahkan manca negara.
Bagi anda yang saaat ini menderita suatu penyakit apapun, segeralah ambil tindakan cepat untuk mendapatkan kesembuhan melalui pengobatan herbal dari kami yang telah terbukti banyak memberikan kesembuhan pada penderita yang mencari obat kanker payudara tradisional.

Apa itu kanker payudara 

 

Kanker payudara adalah keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Hal ini terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan hal ini dapat terjadi juga pada pria.

Penyebab kanker payudara 

 

Secara pasti penyebabnya belum diketahui, Hanya bisa ditandai pada wanita yang mempunyai factor resiko dibawah ini :

    Umur diatas 30 tahun ( sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara )
    Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara ( sekarang ini juga tidak mutlak karena tanpa ada riwayat keluarga juga bisa terkena )
    Punya riwayat tumor
    Haid terlalu muda atau menopause diatas umur 50 tahun
    Tidak menikah / tidak menyusui
    Melahirkan anak petama diatas usia 35 tahun
    Sering terkena radiasi ( Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray )
    Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan
    Kegemukan
    Konsumsi alcohol berlebihan
    Mendapatkan terapi hormonal dalam jangka panjang
    Stress
    Faktor genetic ( BRCA1/BRCA2 )

Gejala kanker payudara 

 

Gejala pertama, atau tanda subjektif, kanker payudara biasanya benjolan yang terasa berbeda dari sisa jaringan payudara. Menurut''The Merck manual'', lebih dari 80% kasus kanker payudara ditemukan ketika wanita merasa benjolan. Menurut American Cancer Society, tanda medis pertama, atau indikasi tujuan kanker payudara dideteksi oleh dokter, ditemukan oleh mamogram.

Ketika sel kanker payudara menyerang pembuluh getah bening dermal limfatik-kecil di kulit payudara-nya presentasi dapat menyerupai peradangan kulit dan dengan demikian dikenal sebagai kanker payudara inflamasi (KPI). Gejala kanker payudara inflamasi termasuk rasa sakit, bengkak, kehangatan dan kemerahan di seluruh payudara, serta tekstur kulit jeruk-pada kulit disebut sebagai''peau d'orange''.

Terkadang, kanker payudara metastatik menyajikan penyakit sebagai, yaitu kanker yang telah menyebar di luar organ asli. Kanker payudara metastatik akan menimbulkan gejala yang tergantung pada lokasi metastasis. Situs umum dari metastasis termasuk tulang, hati, paru dan otak. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan kadang-kadang bisa pemberita kanker payudara okultisme, seperti dapat gejala demam atau kedinginan. Nyeri tulang atau sendi kadang-kadang bisa manifestasi dari kanker payudara metastatik, seperti dapat ikterus atau gejala neurologis. Gejala-gejala ini "tidak spesifik", yang berarti mereka juga bisa manifestasi dari penyakit lainnya.

Kebanyakan gejala gangguan payudara tidak berubah mewakili kanker payudara yang mendasari. Penyakit payudara jinak seperti mastitis dan fibroadenoma payudara adalah penyebab yang lebih umum dari gejala gangguan payudara. Munculnya gejala baru harus ditanggapi dengan serius oleh kedua pasien dan dokter mereka, karena kemungkinan kanker payudara yang mendasari di hampir usia berapa pun.

Pantangan makanan kanker payudara 

 

1. Sayur-sayuran
  • Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
  • Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
  • Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam
  • tubuh.

2. Buah-buahan
  • Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.
  • Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang
  • berkembangnya sel kanker.
  • Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen.
  • Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
  • Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.

3. Daging dan Ikan Asin
  • Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  • Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

4. Makanan yang Diawetkan
  • Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen
  • aktif.
  • Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen

5. Sea food
  • Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.

6. Daging Unggas
  • Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

7. Buah-buahan
  • Durian, nangka, lengkeng, nenas, duku dan anggur bila sangat matang mengandung alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.
--------------

Kami Adalah pusat pengobatan Herbal, yang Insya Alloh adalah solusi untuk mengobati segala penyakit anda. Anda sudah berobat kemana-mana dan tidak kunjung sembuh? Cobalah berobat pada Kami. Selama ini Sudah Ratusan Bahkan ribuan pasien yang telah kita sembuhkan. Pasien kami dari seluruh indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, singapura dan beberapa negara lain. Metode penyembuhannya sangat sederhana, yang Pertama anda Harus yakin sembuh dan berdoa pada Yang di Atas dan yang kedua kami akan bantu penyembuhannya.

Silahkan langsung kontak kami untuk konsultasi masalah penyakit anda di:
0877 367 14814 atau 081 326 823 567 Tlp/sms OK (24 jam konsultasi)

contact contact contact

--------------

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser

Messaging And Chatting