Minggu, 31 Maret 2013

Penyakit Manik Depresif


Pengertian Penyakit Manik Depresif

Penyakit Manik-Depresif (Kelainan Bipolar) adalah suatu keadaan dimana periode depresi bergantian dengan periode mania atau tingkat kegembiraan yang lebih rendah.  Penyakit manik-depresif terjadi pada kurang dari 2% penduduk. Penyakit ini menyerang pria dan wanita dalam perbandingan yang sama dan biasanya mulai timbul pada masa remaja, usia 20 atau 30 tahun. 

Penyebab Penyakit Manik Depresif

Penyakit ini diyakini sebagai penyakit keturunan, meskipun kelainan genetik yang pasti masih belum diketahui. 

Gejala Penyakit Manik Depresif

Penyakit manik-depresif biasanya diawali dengan depresi dan meliputi setidaknya 1 episode mania dalam perjalanan penyakitnya. Episode depresi berlangsung selama 3-6 bulan.  Pada bentuk penyakit yang paling berat (kelainan bipolar I), depersi diselingi oleh mania yang berat. Pada bentuk yang tidak terlalu berat (kelainan bipolar II), episode depresi yang singkat diselingi dengan hipomania. 
Bentuk yang lebih ringan adalah penyakit siklotimik, dimana periode kegembiraan dan depresi tidak terlalu berat, berlangsung hanya beberapa hari dan kambuh dalam selang waktu yang tidak beraturan. Pada akhirnya penyakit siklotimik berkembang menjadi penyakit manik-depresif, tetapi tidak pernah berkembang menjadi depresi maupun mania. 
Penyakit siklotimik bisa menyebabkan penderitanya sukses dalam usaha, kepemimpinan, prestasi dan kreativitas seni. Tetapi penyakit ini juga bisa menyebabkan catatan pekerjaan dan sekolah yang ganjil, kegagalan dalam hubungan asmara maupun perkawinan serta penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan. 
1 dari 3 penderita kelainan bipolar mengalami gejala-gejala mania (atau hipomania) dan depresi secara bersamaan. Keadaan ini disebut status bipolar campuran. 

Diagnosis Penyakit Manik Depresif

Diagnosis ditegakkan berdasarkan pola gejalanya yang khas. 

Pengobatan Penyakit Manik Depresif

Episode mania atau hipomania pada penyakit manik-depresif dapat diobati dengan cara yang sama pada mania akut. Episode depresi diobati dengan cara yang sama pada depresi.  Sebagian besar obat anti-depresi bisa menyebabkan perubahan depresi menjadi hipomania atau mania dan kadang menyebabkan siklus yang cepat. Karena itu obat-obat tersebut digunakan hanya untuk jangka pendek dan efeknya terhadap suasana hati diawasi secara ketat. Jika terdapat tanda-tanda hipomania atau mania, maka obat anti-depresi segera dihentikan. 

--------------

Kami Adalah pusat pengobatan Herbal, yang Insya Alloh adalah solusi untuk mengobati segala penyakit anda. Anda sudah berobat kemana-mana dan tidak kunjung sembuh? Cobalah berobat pada Kami. Selama ini Sudah Ratusan Bahkan ribuan pasien yang telah kita sembuhkan. Pasien kami dari seluruh indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, singapura dan beberapa negara lain. Metode penyembuhannya sangat sederhana, yang Pertama anda Harus yakin sembuh dan berdoa pada Yang di Atas dan yang kedua kami akan bantu penyembuhannya.

Silahkan langsung kontak kami untuk konsultasi masalah penyakit anda di:
0877 367 14814 atau 081 326 823 567 Tlp/sms OK (24 jam konsultasi)

contact contact contact

--------------

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser

Messaging And Chatting

Copyright 2012 Pengobatan Herbal Alami: Penyakit Manik Depresif Template by Bamz | Publish on Sitemap