Obat Penyakit Serangan Jantung
Obat dan Penyakit merupakan dua kata yang pada faktanya adalah dua hal yang berlawanan, namun pada penanganan suatu gangguan yang diakibatkan oleh Virus, bakteri, Jamur, Parasit dan lainnya tentu dua hal ini akan menjadi suatu hal yang saling berhubungan.Pada suatu kondisi tertentu seseorang akan sangat terganggu oleh kondisi tubuh yang mengalami gangguan (sakit) yang di sebabkan oleh beberapa faktor, tentu kondisi ini akan sangat memerlukan bantuan pemulihan kondisi semula. Terbatasnya kemampuan tubuh melawan gangguan tersebut tentu harus di bantu pengobatan yang sesuai dengan diagnosa yang dihasilkan.
Obat sendiri adalah suatu zat yang dapat mengatasi gangguan yang terjadi pada kondisi tubuh.
Apa itu Serangan Jantung
Serangan jantung adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.
Penyebab Serangan Jantung
Penyebab serangan jantung paling umum adalah penyumbatan (oklusi) arteri koroner setelah pecahnya plak aterosklerotik, yaitu tumpukan lipid (asam lemak) dan sel-sel darah putih pada dinding arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Plak yang pecah menciptakan gumpalan-gumpalan bekuan darah. Jika bekuan cukup besar maka dapat menutup sebagian atau seluruh arteri, yang mengakibatkan serangan jantung.
Gejala Serangan Jantung
1. Mengalami kesulitan ketika bernapas
Waspada ketika anda sering merasa sesak nafas pada saat duduk bahkan tidur, mungkin ada sesuatu yang salah. Sesak nafas yang disertai keringat dan pusing biasanya merupakan gejala serangan jantung. Berhati-hatilah, karena gejala ini bisa menyebabkan pingsan bahkan kematian
2. Lemas secara tiba-tiba atau tanpa alasan
Ketika anda merasa lemas setelah beraktivitas merupakan hal yang umum tapi jika Anda merasa lemas dan lelah lebih dari biasanya, bisa jadi Anda akan mengalami gejala serangan jantung. Sebelum dan selama serangan tersebut, jantung Anda akan berhenti memompa dengan benar sehingga mengakibatkan oksigen dan glukosa menyebar ke seluruh tubuh. Hasilnya, Anda akan merasa sangat lemas.Anda harus waspada jika mengalami hal ini.
3. Sulit tidur
Para ahli mengatakan bahwa gangguan sulit tidur merupakan gejala serangan jantung . Saat mengalami gangguan tidur obtruktif, saluran nafas bagian atas terblokir akibatnya pernapasan terganggu sehingga serangan jantung lebih mungkin terjadi.Jadi waspadalah jika anda ketika anda mengalami sulit tidur mungkin itu merupakan gejala serangan jantung segera konsultasikan dengan dokter anda.
Menurut penelitian,penderita penyakit jantung mengalami hal ini sebulan sebelum serangan jantung. Jadi jika Anda sering terbangun di tengah malam, berkeringat dingin dan tak mampu mengatur nafas, segeralah temui dokter.
4. Gangguan Saluran pencernaan
Dalam satu studi diketahui bahwa penderita serangan jantung akan mengalami mual muntah bahkan gangguan saluran pencernaan lainnya jadi ketika seseorang mengalami gangguan pada pencernaan mungkin orang tersebut sudah mengalami gejala serangan jantung. Kondisi ini terjadi karena sumbatan lemak di arteri akan mengurangi suplai darah ke jantung yang biasanya terjadi di dada kadang bisa muncul di perut.
Hal ini tergantung pada bagian mana dari jantung yang mengalami gangguan sehingga ia mengirimkan sinyal rasa sakit di bagian tubuh yang lebih rendah dari dada.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah gejala serangan jantung seperti menjaga kadar lemak darah kolesterol, menjaga tekanan darah agar terkontrol, berhenti merokok, menghindari makanan berlemak, mencukupkan konsumsi sayur dan buah, berolahraga teratur, mengurangi berat badan serta mengurangi stres.
5. Mual dan muntah
Akibat tubuh Anda dalam keadaan ‘darurat’ selama gejala serangan jantung, saraf yang mengendalikan fungsi tubuh bekerja terlalu keras. Ini akan membuat Anda sering berkeringat, pucat, pusing, mual dan kerap kali muntah. Para ahli tidak tahu persis alasan di balik keadaan ini, tapi jika Anda sering mengalami hal ini, ada baiknya untuk segera menemui dokter.
6. Merasa tidak nyaman pada sebagian tubuh
Logikanya, gejala serangan jantung akan menyerang dan memberikan efek pada sisi kiri tubuh, terutama lengan kiri. Namun salah satu gejala serangan jantung adalah rasa sakit dan tidak nyaman pada lengan kiri atau kedua lengan. Sakit dan tidak nyaman ini juga terasa pada rahang, leher, punggung dan juga perut.
Pantangan makanan Serangan Jantung
Berikut beberapa pantangan makanan bagi penderita serangan jantung:- Makanan mendangung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian dan tape.
- Makanan mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin.
- Makanan mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging kambing, daging berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.
Kami Adalah pusat pengobatan Herbal, yang Insya Alloh adalah solusi untuk mengobati segala penyakit anda. Anda sudah berobat kemana-mana dan tidak kunjung sembuh? Cobalah berobat pada Kami. Selama ini Sudah Ratusan Bahkan ribuan pasien yang telah kita sembuhkan. Pasien kami dari seluruh indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, singapura dan beberapa negara lain. Metode penyembuhannya sangat sederhana, yang Pertama anda Harus yakin sembuh dan berdoa pada Yang di Atas dan yang kedua kami akan bantu penyembuhannya.
Silahkan langsung kontak kami untuk konsultasi masalah penyakit anda di:
0877 367 14814 atau 081 326 823 567 Tlp/sms OK (24 jam konsultasi)
0 komentar:
Posting Komentar