Apa Itu Anemia Pada Bayi?
Cara Mengobati Anemia Pada Bayi - Pada seorang bayi bisa terjadi kekurangan hemoglobin atau sel darah merah pada sirkulasi darah pada seluruh tubuh.
Penyebab Anemia Pada Bayi
Kurang darah pada bayi bisa disebabkan karena beberapa hal
* Terjadi perdarahan
* Kelainan padap enghancuran sel darah merah
* Kelainan pada proses produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Perdarahan yang menyebabkan bayi kehilangan banyak darah bisa karena:
* Tali pusar yang robek
* Plasenta yang lepas dari dinding rahim sebelum waktunya
Tekanan darah pada bayi rendah dan terlihat sangat pucat. Pada bayi yang lahir secara prematur, kekurangan darah bisa disebabkan karena pengambilan sample darah untuk pemeriksaan dan produksi sel darah merah yang kurang. Sel darah merah baru akan diproduksi setelah 3 sampai 4 minggu sejak kelahiran bayi. Bila terjadi pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dengan produksi sel darah merah, ini akan menyebabkan kondisi anemia menjadi lebih buruk. Selang 1 sampai 2 bulan kemudian, kondisi bayi biasanya akan normal.
Anemia hemolitik juga bisa terjadi pada bayi, terjadi penghancuran sel darah merah sebelum waktunya. Bila ada kelainan pada sel darah merahnya, maka ini juga akan memicu penghancuran sel darah merah tersebut dan menyebabkan tubuh banyak kehilangan darah.
Pada bayi yang kurang asupan zat besi juga bisa menyebabkan terjadinya anemia, misalnya padap emberian susu formula yang kurang kandungan zat besinya.
--------------
Penyebab Anemia Pada Bayi
Kurang darah pada bayi bisa disebabkan karena beberapa hal
* Terjadi perdarahan
* Kelainan padap enghancuran sel darah merah
* Kelainan pada proses produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Perdarahan yang menyebabkan bayi kehilangan banyak darah bisa karena:
* Tali pusar yang robek
* Plasenta yang lepas dari dinding rahim sebelum waktunya
Tekanan darah pada bayi rendah dan terlihat sangat pucat. Pada bayi yang lahir secara prematur, kekurangan darah bisa disebabkan karena pengambilan sample darah untuk pemeriksaan dan produksi sel darah merah yang kurang. Sel darah merah baru akan diproduksi setelah 3 sampai 4 minggu sejak kelahiran bayi. Bila terjadi pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dengan produksi sel darah merah, ini akan menyebabkan kondisi anemia menjadi lebih buruk. Selang 1 sampai 2 bulan kemudian, kondisi bayi biasanya akan normal.
Anemia hemolitik juga bisa terjadi pada bayi, terjadi penghancuran sel darah merah sebelum waktunya. Bila ada kelainan pada sel darah merahnya, maka ini juga akan memicu penghancuran sel darah merah tersebut dan menyebabkan tubuh banyak kehilangan darah.
Pada bayi yang kurang asupan zat besi juga bisa menyebabkan terjadinya anemia, misalnya padap emberian susu formula yang kurang kandungan zat besinya.
Kami Adalah pusat pengobatan Herbal, yang Insya Alloh adalah solusi untuk mengobati segala penyakit anda. Anda sudah berobat kemana-mana dan tidak kunjung sembuh? Cobalah berobat pada Kami. Selama ini Sudah Ratusan Bahkan ribuan pasien yang telah kita sembuhkan. Pasien kami dari seluruh indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, singapura dan beberapa negara lain. Metode penyembuhannya sangat sederhana, yang Pertama anda Harus yakin sembuh dan berdoa pada Yang di Atas dan yang kedua kami akan bantu penyembuhannya.
Silahkan langsung kontak kami untuk konsultasi masalah penyakit anda di:
0877 367 14814 atau 081 326 823 567 Tlp/sms OK (24 jam konsultasi)
0 komentar:
Posting Komentar